The movement of the PAINTING of MODERN Indonesia happened in two big groups: developed in Bali and cities in Indonesia. To the Balinese group including developing in Kamasan and Ubud as well as Denpasar, in the Balinese group was begun in the PITHAMAHA time continued to emerge the Ubud style, the Penestanan style and the style of the Batuan as well as several academic style groups.
Tokoh-tokoh dalam SENI LUKIS BALI antara lain : Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smith, Donald Friend, Antonio Blanco, Han Snel, Gerard Hofker, Theo Meier, Ida Bagus Taman, Ida Bagus Made, I wayan Sika, I Wayan Pugur, I Made Wianta, I Ketut Tagen, I ketut Soki, I Wayan Budiana, I Gusti Nyoman Lempat, I Gusti Ketut Kobot dan kawan-kawan.
Leading figures in the Balinese PAINTING in part: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smith, Donald Friend, Antonio Blanco, Han Snel, Gerard Hofker, Theo Meier, Ida Bagus Taman, Ida Bagus Made, I wayan Sika, I Wayan Pugur, I Made Wianta, I Ketut Tagen, I ketut Soki, I Wayan Budiana, I Gusti Nyoman Lempat, I Gusti Ketut Kobot and friends.
Bali Merupakan pusat Studi dan perkembangan SENI LUKIS INDONESIA MODERN disampin kota besar sepert Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan sebaginya. Namun Bali sangat spesifik karena hampir semua pelukis besar di Indonesia pernah singgah dalam perkembangan Seni Lukis Bali, seperti: Affandi, Dullah, Basuki Abdulah, Mochtar Apin, Srihadi, Hendra Gunawan dan lainnya. Disampin itu Bali tempat persinggahan touris domistik dan manca-negara serta didukun oleh banyaknya galeri komersial dan museum al. : Museum dan Galeri Suteja Neka, Museum dan Geleri Agung Rai, Museum dan Galeri Rudana, Museum Nyoman Gunarsa, Galeri Barwa, Galeri Nyoman Sumerta, Galeri Agung Raka, Galeri Made Joni dan lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar